Numéro de la page (article_articleid) | 0 |
Espace de noms de la page (article_namespace) | 0 |
Titre de la page (sans l'espace de noms) (article_text) | Dewataslot BO Slot Penipu |
Titre complet de la page (article_prefixedtext) | Dewataslot BO Slot Penipu |
Ancien modèle de contenu (old_content_model) | |
Nouveau modèle de contenu (new_content_model) | wikitext |
Ancien texte de la page, avant la modification (old_wikitext) | |
Nouveau texte de la page, après la modification (new_wikitext) | <br> Dia mulai mengenjotkan kontolnya keluar masuk dengan lekas, bibirku diciumnya. Dia lekas mencium bibirku dengan penuh napsu. Semakin lama gerakannya semakin cepat, [https://dwtaslot.me/ Dewataslot situs judi slot penipu] dan nafasnya semakin memburu & tidak lama kemudian badannya melonjak-lonjak keras serta diakhiri secara tekanan vagina dengan amat kuat sehingga penisku menyerap sedalam-dalamnya, pagar vaginanya dengan seru memeras dan menjepit baur penisku secara sangat kuat serta kedutan-kedutan pagar vagina sangat lekas. Beta telentang terengah2, [https://dwtaslot.me/ Dewataslot situs judi slot penipu] provisional dia terus menjilati nonokku yang basah berlendir itu. Otomatis beta mengangkangkan pahaku sehingga dia mudah mengakses nonokku lebih lanjut. <br><br><br><br> Selesai melenyapkan diri, aku keluar dari kamar mandi telanjang bulat, kulihat om Andi telah tak tersedia dikamar. 2nya. Kulihat Joko padahal mengelus2 kontolnya dengan sudah ngaceng berat melihat om Andi menggarap beta. Tidak mau elo dibohongin tentu yang bikin cerita, itukan cuma kebanggaan imajiner, dengan penting gocekannya tak gedenya, emangnya mau modal berat aja… "Lho.. kok dengan disabun disitu-situ aja gerangan, mandinya ga beres-beres dong, dingin nih" disambut gelak tawa kami. Tapi mas, meskipun gimana, [https://dwtaslot.me/ Dewataslot situs judi slot penipu] aqu belum sempat kok bersetubuh dgn mas Adi, yah… Akan tetapi tetap aja beta menikmatinya. Dia merebahkan dirinya, aku jaga menuju selangkangannya serta mulai mengemut kontolnya. <br><br><br><br> Setelah itu, giliran akulah dengan memandikan mereka, saat itulah nafsu tersebut bangkit lagi, akupun mengemut kontol mereka dengan bergantian sehingga langsung aja napsu itu memuncak. Saya mencoba menggoyangkan maju-mundur dalam liang yang masih sempit itu. Tubuh Bu Linda mencoba berontak biar lepas tetapi aku tidak melepaskan kesempatan dengan semakin mempererat pelukanku. Secara kapasitas tubuh Bu Linda dengan tetap muncul, saya menurunkan badanku, kuarahkan mulutku ke selangkangannya, Bu Linda ternyata tau apa-apa yang bakal kulakukan, [https://dwtaslot.me/ Dewataslot situs judi slot penipu] di bukanya ke-2 kakinya lebar oleh karena itu lumayan mengangkang dengan membuatku lebih leluasa menciumi memeknya. "Aauuhh.. aahh.. " Lendir-lendir yang terbit daripada liang memeknya semakin tak sekutil mengalir & terasa asin amat, lagian bercampur secara larutan ludahku, sampai-sampai seperti busa sabun cair layaknya. <br><br><br><br> Aku terbangun sebab ngerasa tersedia jilatan dalam nonokku, ternyata om Andi dengan masih pengen ngentotin aku lagi. Kemudian aku ditelentangkan & dia cepat menindihku. Buah dada sekal & montok tersebut saya hisap dan gigit-gigit gemas penuh nafsu, kemudian saya kebagian klitoris susunya dengan sudah mulai tegak menantang. Sesuatu itu tampak dibanding gerakan tubuhnya mulai menggelinjang serta merespon pada setiap sentuhan dan rangsangan yang kuberikan padanya. Pantatnya berkedut-kedut, & berlangsung konstraksi dengan amat hebat di dalam vaginanya yang kurasakan sangat mencengkram kuat-kuat seluruh batang penisku & diakhiri dengan kedutan-kedutan dinding vagina yang memijit penisku membuatku diriku melenguh balik order sensasi yang amat nikmat dari vagina istri tetanggaku itu. <br><br><br><br> "Enak om, kontol om bikin nonok Ines sesek, dienjot dengan keras om ", rengekku keenakan. "Om, nikmat sungguh ngentot kolektif om, Ines udah mau nyampe lagi. "Jok enak, Ines udah napsu lagi nih", erangku. "Om, nikmat", erangku lagi. "Wah enak dong mampu bebas.. " kata Bu Linda lagi sambil tersenyum & meneruskan langkahnya menuju kamar mandi. "Sebenarnya hamba pula lagi pingin… Akhirnya bentengnya jebol juga. Tangannya juga mengarah kepahaku. Jilatannya diturunkan keperutku, kepahaku & akhirnya mendarat di nonokku. Tiba2 dia melepaskan kontolnya dibanding nonokku. <br><br><br><br> Tambah lama tambah lekas jadi akhirnya seluruh kontolnya dengan panjang ambles dalam nonokku. Sambil mengelap tubuhku dengan basah kuyup, aku berjalan menuju kamar mandi. Aku pura-pura tak mengetahui serta takutnya dia mau melaporkan ke orang2 tuaku. Dia masih terus saja mengenjotkan kon tolnya keluar merasuk dengan lekas & keras. Karena lemas, saya telungkup diranjang serta dia masih menindihku, kontolnya terkupas dari nonokku. Joko sudah tidur miring diranjang. Aku tersenyum saja & berbaring disebelahnya. " kesudahannya saya mengejang, beta nyampe, nikmat luar biasa agaknya. "Nes, kamu pinter sungguh sih", dia memuji. "Nes, aakh, aku ngecret Nes, nikmatnya nonok kamu", erangnya. <br> |
Diff unifié des changements faits lors de la modification (edit_diff) | @@ -1,1 +1,1 @@
-
+<br> Dia mulai mengenjotkan kontolnya keluar masuk dengan lekas, bibirku diciumnya. Dia lekas mencium bibirku dengan penuh napsu. Semakin lama gerakannya semakin cepat, [https://dwtaslot.me/ Dewataslot situs judi slot penipu] dan nafasnya semakin memburu & tidak lama kemudian badannya melonjak-lonjak keras serta diakhiri secara tekanan vagina dengan amat kuat sehingga penisku menyerap sedalam-dalamnya, pagar vaginanya dengan seru memeras dan menjepit baur penisku secara sangat kuat serta kedutan-kedutan pagar vagina sangat lekas. Beta telentang terengah2, [https://dwtaslot.me/ Dewataslot situs judi slot penipu] provisional dia terus menjilati nonokku yang basah berlendir itu. Otomatis beta mengangkangkan pahaku sehingga dia mudah mengakses nonokku lebih lanjut. <br><br><br><br> Selesai melenyapkan diri, aku keluar dari kamar mandi telanjang bulat, kulihat om Andi telah tak tersedia dikamar. 2nya. Kulihat Joko padahal mengelus2 kontolnya dengan sudah ngaceng berat melihat om Andi menggarap beta. Tidak mau elo dibohongin tentu yang bikin cerita, itukan cuma kebanggaan imajiner, dengan penting gocekannya tak gedenya, emangnya mau modal berat aja… "Lho.. kok dengan disabun disitu-situ aja gerangan, mandinya ga beres-beres dong, dingin nih" disambut gelak tawa kami. Tapi mas, meskipun gimana, [https://dwtaslot.me/ Dewataslot situs judi slot penipu] aqu belum sempat kok bersetubuh dgn mas Adi, yah… Akan tetapi tetap aja beta menikmatinya. Dia merebahkan dirinya, aku jaga menuju selangkangannya serta mulai mengemut kontolnya. <br><br><br><br> Setelah itu, giliran akulah dengan memandikan mereka, saat itulah nafsu tersebut bangkit lagi, akupun mengemut kontol mereka dengan bergantian sehingga langsung aja napsu itu memuncak. Saya mencoba menggoyangkan maju-mundur dalam liang yang masih sempit itu. Tubuh Bu Linda mencoba berontak biar lepas tetapi aku tidak melepaskan kesempatan dengan semakin mempererat pelukanku. Secara kapasitas tubuh Bu Linda dengan tetap muncul, saya menurunkan badanku, kuarahkan mulutku ke selangkangannya, Bu Linda ternyata tau apa-apa yang bakal kulakukan, [https://dwtaslot.me/ Dewataslot situs judi slot penipu] di bukanya ke-2 kakinya lebar oleh karena itu lumayan mengangkang dengan membuatku lebih leluasa menciumi memeknya. "Aauuhh.. aahh.. " Lendir-lendir yang terbit daripada liang memeknya semakin tak sekutil mengalir & terasa asin amat, lagian bercampur secara larutan ludahku, sampai-sampai seperti busa sabun cair layaknya. <br><br><br><br> Aku terbangun sebab ngerasa tersedia jilatan dalam nonokku, ternyata om Andi dengan masih pengen ngentotin aku lagi. Kemudian aku ditelentangkan & dia cepat menindihku. Buah dada sekal & montok tersebut saya hisap dan gigit-gigit gemas penuh nafsu, kemudian saya kebagian klitoris susunya dengan sudah mulai tegak menantang. Sesuatu itu tampak dibanding gerakan tubuhnya mulai menggelinjang serta merespon pada setiap sentuhan dan rangsangan yang kuberikan padanya. Pantatnya berkedut-kedut, & berlangsung konstraksi dengan amat hebat di dalam vaginanya yang kurasakan sangat mencengkram kuat-kuat seluruh batang penisku & diakhiri dengan kedutan-kedutan dinding vagina yang memijit penisku membuatku diriku melenguh balik order sensasi yang amat nikmat dari vagina istri tetanggaku itu. <br><br><br><br> "Enak om, kontol om bikin nonok Ines sesek, dienjot dengan keras om ", rengekku keenakan. "Om, nikmat sungguh ngentot kolektif om, Ines udah mau nyampe lagi. "Jok enak, Ines udah napsu lagi nih", erangku. "Om, nikmat", erangku lagi. "Wah enak dong mampu bebas.. " kata Bu Linda lagi sambil tersenyum & meneruskan langkahnya menuju kamar mandi. "Sebenarnya hamba pula lagi pingin… Akhirnya bentengnya jebol juga. Tangannya juga mengarah kepahaku. Jilatannya diturunkan keperutku, kepahaku & akhirnya mendarat di nonokku. Tiba2 dia melepaskan kontolnya dibanding nonokku. <br><br><br><br> Tambah lama tambah lekas jadi akhirnya seluruh kontolnya dengan panjang ambles dalam nonokku. Sambil mengelap tubuhku dengan basah kuyup, aku berjalan menuju kamar mandi. Aku pura-pura tak mengetahui serta takutnya dia mau melaporkan ke orang2 tuaku. Dia masih terus saja mengenjotkan kon tolnya keluar merasuk dengan lekas & keras. Karena lemas, saya telungkup diranjang serta dia masih menindihku, kontolnya terkupas dari nonokku. Joko sudah tidur miring diranjang. Aku tersenyum saja & berbaring disebelahnya. " kesudahannya saya mengejang, beta nyampe, nikmat luar biasa agaknya. "Nes, kamu pinter sungguh sih", dia memuji. "Nes, aakh, aku ngecret Nes, nikmatnya nonok kamu", erangnya. <br>
|
Lignes ajoutées lors de la modification (added_lines) | <br> Dia mulai mengenjotkan kontolnya keluar masuk dengan lekas, bibirku diciumnya. Dia lekas mencium bibirku dengan penuh napsu. Semakin lama gerakannya semakin cepat, [https://dwtaslot.me/ Dewataslot situs judi slot penipu] dan nafasnya semakin memburu & tidak lama kemudian badannya melonjak-lonjak keras serta diakhiri secara tekanan vagina dengan amat kuat sehingga penisku menyerap sedalam-dalamnya, pagar vaginanya dengan seru memeras dan menjepit baur penisku secara sangat kuat serta kedutan-kedutan pagar vagina sangat lekas. Beta telentang terengah2, [https://dwtaslot.me/ Dewataslot situs judi slot penipu] provisional dia terus menjilati nonokku yang basah berlendir itu. Otomatis beta mengangkangkan pahaku sehingga dia mudah mengakses nonokku lebih lanjut. <br><br><br><br> Selesai melenyapkan diri, aku keluar dari kamar mandi telanjang bulat, kulihat om Andi telah tak tersedia dikamar. 2nya. Kulihat Joko padahal mengelus2 kontolnya dengan sudah ngaceng berat melihat om Andi menggarap beta. Tidak mau elo dibohongin tentu yang bikin cerita, itukan cuma kebanggaan imajiner, dengan penting gocekannya tak gedenya, emangnya mau modal berat aja… "Lho.. kok dengan disabun disitu-situ aja gerangan, mandinya ga beres-beres dong, dingin nih" disambut gelak tawa kami. Tapi mas, meskipun gimana, [https://dwtaslot.me/ Dewataslot situs judi slot penipu] aqu belum sempat kok bersetubuh dgn mas Adi, yah… Akan tetapi tetap aja beta menikmatinya. Dia merebahkan dirinya, aku jaga menuju selangkangannya serta mulai mengemut kontolnya. <br><br><br><br> Setelah itu, giliran akulah dengan memandikan mereka, saat itulah nafsu tersebut bangkit lagi, akupun mengemut kontol mereka dengan bergantian sehingga langsung aja napsu itu memuncak. Saya mencoba menggoyangkan maju-mundur dalam liang yang masih sempit itu. Tubuh Bu Linda mencoba berontak biar lepas tetapi aku tidak melepaskan kesempatan dengan semakin mempererat pelukanku. Secara kapasitas tubuh Bu Linda dengan tetap muncul, saya menurunkan badanku, kuarahkan mulutku ke selangkangannya, Bu Linda ternyata tau apa-apa yang bakal kulakukan, [https://dwtaslot.me/ Dewataslot situs judi slot penipu] di bukanya ke-2 kakinya lebar oleh karena itu lumayan mengangkang dengan membuatku lebih leluasa menciumi memeknya. "Aauuhh.. aahh.. " Lendir-lendir yang terbit daripada liang memeknya semakin tak sekutil mengalir & terasa asin amat, lagian bercampur secara larutan ludahku, sampai-sampai seperti busa sabun cair layaknya. <br><br><br><br> Aku terbangun sebab ngerasa tersedia jilatan dalam nonokku, ternyata om Andi dengan masih pengen ngentotin aku lagi. Kemudian aku ditelentangkan & dia cepat menindihku. Buah dada sekal & montok tersebut saya hisap dan gigit-gigit gemas penuh nafsu, kemudian saya kebagian klitoris susunya dengan sudah mulai tegak menantang. Sesuatu itu tampak dibanding gerakan tubuhnya mulai menggelinjang serta merespon pada setiap sentuhan dan rangsangan yang kuberikan padanya. Pantatnya berkedut-kedut, & berlangsung konstraksi dengan amat hebat di dalam vaginanya yang kurasakan sangat mencengkram kuat-kuat seluruh batang penisku & diakhiri dengan kedutan-kedutan dinding vagina yang memijit penisku membuatku diriku melenguh balik order sensasi yang amat nikmat dari vagina istri tetanggaku itu. <br><br><br><br> "Enak om, kontol om bikin nonok Ines sesek, dienjot dengan keras om ", rengekku keenakan. "Om, nikmat sungguh ngentot kolektif om, Ines udah mau nyampe lagi. "Jok enak, Ines udah napsu lagi nih", erangku. "Om, nikmat", erangku lagi. "Wah enak dong mampu bebas.. " kata Bu Linda lagi sambil tersenyum & meneruskan langkahnya menuju kamar mandi. "Sebenarnya hamba pula lagi pingin… Akhirnya bentengnya jebol juga. Tangannya juga mengarah kepahaku. Jilatannya diturunkan keperutku, kepahaku & akhirnya mendarat di nonokku. Tiba2 dia melepaskan kontolnya dibanding nonokku. <br><br><br><br> Tambah lama tambah lekas jadi akhirnya seluruh kontolnya dengan panjang ambles dalam nonokku. Sambil mengelap tubuhku dengan basah kuyup, aku berjalan menuju kamar mandi. Aku pura-pura tak mengetahui serta takutnya dia mau melaporkan ke orang2 tuaku. Dia masih terus saja mengenjotkan kon tolnya keluar merasuk dengan lekas & keras. Karena lemas, saya telungkup diranjang serta dia masih menindihku, kontolnya terkupas dari nonokku. Joko sudah tidur miring diranjang. Aku tersenyum saja & berbaring disebelahnya. " kesudahannya saya mengejang, beta nyampe, nikmat luar biasa agaknya. "Nes, kamu pinter sungguh sih", dia memuji. "Nes, aakh, aku ngecret Nes, nikmatnya nonok kamu", erangnya. <br>
|